Jumat, 30 Agustus 2013 0 comments

Episode 8 _Semangat Baru_



Hujan itu akhirnya turun juga. Menumbuhkan pohon – pohon semangat berhawa jihad

Episode 8
Semangat Baru
  Langit seakan memerah. Terik matahari seakan membara membakar bumi. Panas hari ini melebihi hari biasanya. Angin sepoi – sepoi berhembusan. Menemani hembusan nafas yang dipenuhi semangat. Hembusan nafas dari seorang anak di sebuah pondok sederhana. Sebuah tempat yang diisi oleh para manusia bernafas jihad.
  Dimana – mana terdengar suara para santri berteriak – teriak meneriakkan pelajaran mereka. Di kelas, masjid, kebun,
Rabu, 31 Juli 2013 2 comments

Episode 7 _I Can’t_

Dalam perjalanan ini hampir saja aku terjatuh pada suatu penyakit berbahaya,
“PUTUS ASA”.

 Episode 7
I Can’t
  Tiga bulan sudah berlalu. Dan selama itu pula aku dapat bertahan di pesantren ini. Namun aku masih saja belum terbiasa dengan kehidupan di pesantren ini. kepalaku masih belum bisa menerima pelajaran dengan mudah. Begitu pula dengan menghafal alqur’an. Untuk menghafal suatu pelajaran atau ayat quran itu butuh suatu usaha keras tanpa putus asa. Aku diajarkan oleh guru – guru disini metode menghafal yaitu dengan meneriakkan apa yang dihafal berulang – ulang. Dengan sendirinya dia akan menempel di otak kita.
0 comments

Episode 6 _Rival_

Di tengah kesulitan yang kualami, seseorang berotak jenius datang membuat ku terkagum – kagum. Membuat sebuah tantangan untukku.
 You’re my rival

Episode 6
Rival
Malam terasa sangat cepat berlalu. Rasanya baru saja sebentar menikmati indahnya mimpi, rekaman tilawah al-Qur’an sudah bergema ke seluruh penjuru pesantren tanda masuknya waktu subuh. Hawa dingin yang sangat seakan menahan mata ini untuk terbuka. Selimut yang sudah terlepas dari tubuh kembali kutarik  untuk menghangatkan tubuh. Rasa hangat yang diberikan selimut mengajakku untuk kembali terlelap dalam tidur.
0 comments

Episode 5_Khutbatul ‘Arsy_

Sungguh hidup ini terlalu berat untuk dijalani. Terima kasih abi. Atas izin allah engkau tanamkan dalam jiwa kami sesuatu yang membuat kami selalu tersenyum walau menghadapi masalah yang berat. Keikhlasan

Episode 5
Khutbatul ‘Arsy
  Hari kedua di pesantren terlihat sangat cerah. Pagi – pagi para santri baru mulai dapat masuk kelas dan diberikan materi – materi tentang dasar – dasar bahasa arab. Memang belum masuk kelas yang formal tapi lebih baik karena dapat memperkenalkan kepada para santri tentang bahasa arab. Pukul Setengah Sembilan bel berbunyi tanda masuknya waktu makan pagi. Seluruh santri seperti biasa menuju math’am.
  Aku mulai bisa menikmati hari – hari di pesantren. Sepanjang jalan ke math’am aku bernyanyi – nyanyi bersama teman – teman sambil memukulkan sendok ke piring
0 comments

Episode 4 _Lagi – Lagi Menghafal_

Sesuatu yang besar harus dibayar dengan perjuangan yang besar juga. Kejeniusan ini terlahir dari sini

Episode 4
Lagi – Lagi  Menghafal
  Malam masih terasa sunyi. Udara yang sangat dingin menusuk – nusuk tubuh. Tidak ada suara apa – apa kecuali hewan – hewan malam yang sedang menyenandungkan tasbih untuk sang penguasa malam. Suara mereka saling sahut – menyahut berkesinambungan.
  Tiba – tiba sebuah suara
0 comments

Episode 3 _Hanya Sendiri_

Berdiri sendiri,
Jauh dari kasih sayang,
Dan segala pengorbanan ini membuat aku tumbuh menjadi sosok yang kuat

Episode 3
Hanya Sendiri
Hari pertama datang ke pesantren, tak ada sesuatu yang aku pikirkan selain apa yang akan terjadi padaku selanjutnya. Kedatanganku disambut dua orang berdasi, lengkap dengan jas berwarna hijau dan sepatu kulit.
0 comments

Episode 2 _ Menyambut Dunia _


Kericuhan semakin kacau saja. Seorang bayi yang hampir  terbunuh terlahir. Kesepian akan merubahnya menjadi sosok yang berpengaruh. Sang pembawa perubahan

Episode 2
Menyambut Dunia
  Sebilah pisau siap ditikam ke sebuah perut seorang wanita hamil. Permasalahan rumah tangga membuat seorang wanita siap menikam bayi yang sedang ia kandung. Sedangkan
 
;